TEMPO.CO, Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menanggapi adanya dugaan sistem pengaturan daya mesin otomatis autothrottle pada pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya belum menerima data terkait masalah tersebut.
“Kami belum ada datanya,” ujar Soerjanto Ketua KNKT saat ditemui di Jakarta, kemarin, 13 Januari 2021.
Autothrottle merupakan sistem pengatur atau gas yang memungkinkan pilot mengatur kecepatan (speed) dan dorongan (thrust) pesawat secara otomatis. Dalam pengaturan kecepatan, autothrottle berguna untuk mengatur penerbangan pesawat dalam batas yang aman.
Sedangkan pengaturan thrust memungkinkan pilot menyetel kekuatan pendorong pesawat untuk berbagai aktivitas, seperti lepas landas serta menaikkan dan menurunkan ketinggian, juga saat mendarat.
Sumber Tempo yang mengetahui masalah ini mengatakan sistem autothrottle pesawat SJ-182 sudah mengalami masalah berulang. “Autothrottle-nya repetitif sudah sebulan,” katanya kepada Koran Tempo.
Baca Juga: